Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Bupati Garut, H. Abdusy Syakur Amin, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota. Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas berbagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan inovasi yang telah dilakukan Pemkab Garut.
Bupati Syakur menyampaikan apresiasi atas kunjungan serta masukan yang diberikan oleh Ombudsman RI. Ia menegaskan bahwa saran dan evaluasi dari lembaga pengawas pelayanan publik tersebut menjadi dorongan penting bagi pemerintah daerah untuk terus memperbaiki sistem birokrasi.
“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Ombudsman RI. Memang ada banyak hal yang sudah berjalan baik, tetapi masih ada juga yang perlu ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ujar Syakur.
Sementara itu, Sekjen Ombudsman RI, Suganda Pandapotan Pasaribu, menyampaikan pujian atas kemajuan yang dicapai Pemkab Garut, khususnya dalam pengelolaan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang kini menjadi salah satu contoh inovatif di Jawa Barat.
“Kami melihat pelayanan di MPP Garut cukup baik. Banyak layanan yang sudah bisa diakses masyarakat dalam satu tempat, dan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan bagi warga,” ungkap Suganda.
Ia menambahkan, MPP Garut kini menaungi 24 instansi atau tenant layanan, mulai dari administrasi kependudukan, pajak, perizinan, hingga layanan keuangan. Menurutnya, integrasi berbagai pelayanan tersebut menjadi bukti nyata bahwa Garut terus berupaya menghadirkan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan ramah masyarakat.
“Kolaborasi antar instansi ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan sinergi seperti ini, Garut berpotensi menjadi salah satu daerah percontohan dalam reformasi pelayanan publik,” tambahnya.
Ombudsman RI berharap keberhasilan MPP Garut dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan model serupa. Melalui kolaborasi yang berkelanjutan, pelayanan publik di tingkat daerah diharapkan semakin transparan, efektif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. (Adam)
0 Komentar