GARUT – Warga Kampung Urug, Desa Panembong, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, digemparkan oleh penemuan jasad bayi laki-laki di tepi aliran Sungai Cimanuk, Kamis (23/10) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh Nana (40), warga sekitar, yang saat itu tengah mencari alat pancing miliknya yang hilang sejak malam sebelumnya. Saat menelusuri bantaran sungai, ia melihat benda aneh yang semula disangka boneka mengapung di air. Namun, setelah didekati, ia mencium bau menyengat dan menyadari bahwa benda tersebut adalah tubuh bayi.
“Awalnya saya kira boneka, tapi setelah saya dekati ternyata mayat bayi. Saya langsung lapor ke ketua RT dan diteruskan ke polisi,” ujar Nana kepada wartawan.
Warga lainnya, Amar (64), kemudian membantu mengevakuasi jasad bayi tersebut ke tepi sungai agar tidak terbawa arus air.
Menanggapi laporan warga, Kapolsek Bayongbong AKP Gopar Suryadi Mulya, S.H., membenarkan adanya temuan tersebut. Ia mengatakan, petugas Polsek Bayongbong bersama tim medis Puskesmas Cilimus dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Garut segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Begitu menerima laporan, anggota kami langsung menuju lokasi bersama tim medis untuk melakukan pemeriksaan awal dan mengamankan barang bukti,” jelas Kapolsek.
Menurut Gopar, pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab kematian bayi, termasuk kemungkinan adanya unsur tindak pidana. Sejumlah saksi dari warga sekitar juga telah dimintai keterangan untuk memperjelas kronologi kejadian.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari tim medis. Semua kemungkinan masih kami dalami,” tambahnya.
Jasad bayi tersebut kemudian dibawa ke RSUD dr. Slamet Garut untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Polisi memastikan akan menelusuri identitas pelaku yang mungkin terlibat dalam pembuangan jasad bayi malang itu.
Kapolsek Bayongbong mengimbau warga agar tidak berspekulasi terkait peristiwa ini dan segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu penyelidikan.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan jangan membuat asumsi liar. Bila ada yang mengetahui sesuatu, segera laporkan ke pihak berwenang,” tegasnya.
Peristiwa tragis ini menyisakan duka mendalam bagi warga setempat, yang berharap pelaku pembuangan bayi tersebut segera terungkap dan mendapat hukuman sesuai hukum yang berlaku. (Udin)
0 Komentar