Pria di Pameungpeuk Garut Alami Luka Tusuk Akibat Cekcok Soal Utang

terduga pelaku/dok Polres Garut

GARUT
— Kasus penganiayaan kembali terjadi di wilayah selatan Kabupaten Garut. Seorang pria bernama Zaenal (24), buruh harian lepas, mengalami luka tusuk setelah diduga diserang terkait persoalan utang-piutang. Insiden tersebut berlangsung di Kampung Leuwisimar, Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk, pada Senin (24/11) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolsek Pameungpeuk, IPTU Bangbang Sudarsono menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat pelaku D (28) mendatangi rumah mertua korban, Agus, untuk mencari keberadaan Zaenal. Setelah mengetahui korban berada di dalam rumah, pelaku memanggilnya hingga terjadi adu mulut.

“Dalam kondisi emosi memuncak, pelaku mengeluarkan pisau dan langsung mengarahkan tusukan ke arah korban. Tusukan pertama berhasil dihindari, namun serangan kedua mengenai bagian perut kiri korban,” katanya.

Agus yang berada di Lokasi, menurut Bangbang, berusaha menghentikan pelaku yang kembali mencoba menyerang.

barang bukti senjata tajam/dok Polres Garut

“Setelah menerima luka tusuk, korban segera keluar rumah untuk meminta pertolongan warga. Sejumlah warga kemudian ikut mengamankan pelaku dan menyerahkannya kepada petugas kepolisian yang datang ke lokasi. Polisi juga menyita sebilah pisau yang digunakan pelaku,” ucapnya.

Zaenal, ungkap Bangbang, langsung dilarikan ke RSUD Pameungpeuk untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka yang dialaminya.

“Kami sudah melakukan langkah-langkah awal, termasuk olah tempat kejadian perkara, memeriksa saksi-saksi, dan mengamankan pelaku. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolsek.

Polsek Pameungpeuk memastikan penanganan kasus tetap berjalan sesuai prosedur dan mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan persoalan secara damai tanpa melakukan tindakan kekerasan. (Adam)

Posting Komentar

0 Komentar