PANGANDARAN — Setelah dua hari melakukan pencarian tanpa henti, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Memed Hermawan (44), warga yang dilaporkan hilang di kawasan Gua Lalay, Desa Cintaratu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban ditemukan sejauh sekitar 260 meter dari lokasi awal ia dilaporkan hilang, tepatnya di aliran Sungai Gua Lalay, Dusun Gunung Tiga.
Menurut keterangan Koordinator Pos SAR Pangandaran, Edwin, korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis (6/11) saat tengah menjaring kelelawar bersama dua rekannya di sekitar gua tersebut. Dari hasil pemeriksaan di lokasi, diduga kuat korban terpeleset dan jatuh dari tebing gua. Dugaan ini diperkuat dengan temuan tas dan sepasang sandal milik korban yang tertinggal di titik terakhir ia terlihat.
“Sejak laporan diterima, tim langsung kami kerahkan untuk melakukan pencarian dengan menyisir area gua dan aliran sungai,” jelas Edwin.
Ia menerangkan, pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pemantauan visual di area sekitar lokasi jatuhnya korban, sementara SRU 2 menelusuri jalur sungai di bagian hilir.
Namun, operasi pencarian sempat terkendala oleh medan yang licin dan sempit, serta minimnya oksigen di dalam gua. Tim juga menghadapi jarak pandang (visibility) hampir nol, kurangnya penerangan, serta gangguan komunikasi akibat sulitnya sinyal di area gua. Cuaca yang tidak menentu turut memperburuk situasi karena dikhawatirkan dapat memicu air bah mendadak.
“Kondisi di dalam gua sangat berisiko, tapi tim tetap berupaya maksimal agar korban segera ditemukan,” ujar Edwin menambahkan.
Setelah melalui proses pencarian intensif selama dua hari, korban akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke permukaan untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
"Operasi SAR saat ini dinyatakan resmi ditutup setelah seluruh area pencarian dinyatakan aman dan tidak ditemukan korban lain," pungkasnya. (Adam)
0 Komentar