GARUT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cibatu pada Rabu sore (8/11/2024) mengakibatkan bencana tanah longsor di Kampung Nyalindung, RT 001 RW 012, Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.
Longsoran tanah tersebut menimpa
bagian belakang rumah milik Dewi Siti (38). Berdasarkan keterangan warga, hujan
dengan intensitas tinggi yang terjadi selama beberapa jam membuat tanah di
sekitar lokasi jenuh air dan kehilangan daya dukung, hingga akhirnya ambrol dan
menimpa bangunan rumah korban.
Begitu menerima laporan, personel
Polsek Cibatu Polres Garut segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan
pengecekan dan membantu proses penanganan bersama perangkat desa serta warga
sekitar. Petugas turut mengevakuasi material tanah yang menimbun bagian rumah
dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Meski tidak menelan korban,
kerugian akibat kerusakan rumah ditaksir mencapai Rp20 juta. Bagian belakang
rumah mengalami retakan cukup parah dan sebagian dinding roboh akibat tertimpa
material longsor.
Kapolsek Cibatu, Iptu Amirudin Latif
menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan
mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor,
terutama di wilayah perbukitan dan bantaran sungai.
“Kami mengingatkan warga agar
tetap waspada, karena curah hujan di wilayah Garut masih cukup tinggi. Bila
terlihat tanda-tanda tanah bergerak atau retak, segera laporkan ke pihak
berwenang agar bisa ditangani sebelum menimbulkan kerugian lebih besar,” ujar Amirudin.
(Adam)

0 Komentar