GARUT – Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Garut pada Sabtu (8/11) menyebabkan terjadinya tanah longsor di dua titik di Jalan Raya Cikajang–Banjarwangi, tepatnya di Kampung Lemah Duhur, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.
Material tanah dan batu yang
terbawa longsor sempat menutupi sebagian badan jalan, sehingga arus kendaraan
terganggu. Menyadari hal tersebut, personel Polsek Banjarwangi Polres Garut
yang sedang melaksanakan patroli langsung melakukan tindakan cepat dengan
berkoordinasi bersama warga setempat.
Dengan peralatan sederhana,
polisi dan warga bergotong royong membersihkan timbunan tanah agar jalur utama
penghubung antarkecamatan itu bisa kembali dilalui kendaraan. Longsoran dengan
panjang sekitar 10 meter dan tinggi kurang lebih 7 meter tersebut berhasil
dibersihkan secara bertahap hingga malam hari.
Kapolsek Banjarwangi, Ipda Ipar
Suparlan menjelaskan bahwa pihaknya juga menerapkan sistem buka tutup arus lalu
lintas selama proses pembersihan berlangsung untuk mencegah kemacetan dan
memastikan keamanan pengguna jalan.
“Begitu kami mengetahui adanya
material yang menutupi jalan, petugas langsung ke lokasi bersama warga. Kami
bersihkan materialnya agar kendaraan bisa melintas, sekaligus mengatur arus
lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan,” terang Ipda Ipar
Suparlan.
Ia juga mengimbau masyarakat dan
para pengendara untuk tetap waspada saat melintas di jalur tersebut, terutama
ketika hujan turun deras. “Jalur ini termasuk rawan longsor. Kami minta
pengguna jalan berhati-hati dan mengurangi kecepatan,” tambahnya.
Berkat aksi cepat tanggap petugas
dan warga, jalur Cikajang–Banjarwangi kini sudah dapat kembali dilalui
kendaraan dengan lancar, meski petugas tetap melakukan pemantauan di
titik-titik rawan untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan. (Adam)

0 Komentar