PNM Percepat Transformasi Digital untuk Perkuat Layanan dan Pengawasan hingga Akar Rumput

GARUT — 10 November 2025. Transformasi digital kini menjadi fondasi penting bagi lembaga keuangan mikro untuk memastikan layanan yang lebih cepat, tepat, dan terukur.

Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan menembus nilai lebih dari US$130 miliar pada tahun 2025, penerapan teknologi di sektor ultra mikro menjadi kebutuhan strategis agar mampu bertahan dan memberikan layanan berkualitas bagi para pelaku usaha kecil, terutama perempuan prasejahtera.

Sebagai bagian dari komitmen memperkuat digitalisasi di seluruh lini, Komisaris Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Drajad Hari Wibowo bersama Direktur Digital & Teknologi, Yusron Avivi melakukan kunjungan kerja ke PNM Cabang Garut.

Dalam kesempatan tersebut, keduanya meninjau pelaksanaan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) serta melihat secara langsung bagaimana layanan digital PNM sudah dimanfaatkan oleh nasabah Mekaar dan para Account Officer (AO).

Pada kegiatan peninjauan itu, tim manajemen pusat melihat penggunaan aplikasi PNM Digi Nasabah serta perangkat kerja digital “Mekdi” yang kini menjadi standar operasional AO di lapangan.

Perangkat tersebut berfungsi untuk mempercepat pencatatan data, monitoring perkembangan kelompok, hingga mendukung pengambilan keputusan berbasis data secara real-time.

Pemimpin Cabang PNM Garut, Sumawinata, menjelaskan bahwa penguatan sistem digital adalah langkah strategis untuk memastikan kualitas layanan terus meningkat.

"Transformasi digital harus dijalankan secara terukur dan berkelanjutan. Dengan perangkat Mekdi dan PNM Digi Nasabah, aktivitas pendampingan kelompok Mekaar bisa terdokumentasi secara otomatis dan mudah dipantau. Teknologi ini sekaligus meningkatkan efektivitas operasional AO dalam memberikan layanan kepada para nasabah,” jelasnya.

Langkah percepatan digitalisasi ini, menurutnya menegaskan bahwa teknologi dan pemberdayaan sosial dapat berjalan beriringan. 

Dengan integrasi layanan digital yang terus diperluas hingga tingkat unit Mekaar, PNM memperlihatkan bahwa masa depan pemberdayaan ultra mikro akan semakin mengutamakan ketepatan data, kecepatan layanan, dan dampak yang lebih nyata bagi masyarakat.

Upaya di Garut ini menjadi contoh penerapan transformasi digital di sektor keuangan ultra mikro yang dapat direplikasi di berbagai daerah, sekaligus menunjukkan bagaimana inovasi teknologi mampu memperkuat pemberdayaan ekonomi dari tingkat paling bawah. (Adam)

Posting Komentar

0 Komentar